“Dan
kehidupan dunia ini, hanyalah permainan dan senda gurau, sedangkan
negeri akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertaqwa. Maka
tidakkah kalian memahaminya?.” (QS. Al-An’am:32).
.
Imam Ibnu
Katsir mengatakan bahwa dalam ayat diatas Allah SWT mengabarkan kepada
kita tentang rendah dan hinanya kehidupan dunia serta tujuan-tujuan
yang ada dalam aktivitas kehidupan itu hanyalah sekedar aktivitas senda
gurau dan permainan belaka. Kehidupan dunia itu sementara dan akan ada
akhirnya. Sedangkan akhirat adalah kekal.
.
Bila kehidupan dunia adalah sementara dan akhirat adalah kekal abadi,
lalu mengapa kita berani membeli dunia dengan menggadaikan akhirat?
Lihatlah permainan kehidupan dunia yang melalaikan. Mereka lebih memilih
bersenang-senang saja di dunia, berbangga-bangga dengan harta yang
ada. Mereka sering terjerumus dengan hal-hal yang melanggar dari aturan
Allah SWT.
.
Sejatinya, dunia adalah persinggahan sesaat untuk menuju akhirat dan
dunia adalah tempat untuk bercocok tanam amal sholeh, sedangkan
akhirat adalah tempatnya menuai hasil amal. Oleh karena itu, beramallah
didunia untuk bekal di akhirat. Jalankan perintah Allah dan jauhilah
apa yang dilarang oleh Allah. Berupaya untuk selalu dekat dengan Allah,
tunduk dan taat kepadaNya.
.
Wallahu’alam bishowab
.
Semoga kita bisa menjadi hamba terbaik yang memanfaatkan waktu didunia dengan sebaik-baiknya. Aamiin
.
.
LAZIS BAITUL QUR’AN
Bersinergi Untuk Berbagi
.
Salurkan sedekah terbaik anda melalui :
Sedekah :
BANK BRI 591001028755538
Wakaf :
BANK BNI 0503825895
Zakat :
BANK BSM 7108702898
a/n : Yayasan Baitul Qur’an Nusantara
Info dan Konfirmasi : 082250030006